Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan segera mengumumkan besaran bantuan pembelian mobil listrik pada Senin (20/3/2023), pukul 17.00 WIB.
Pengumuman tersebut akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Sebelumnya, pemerintah sudah menetapkan besaran bantuan pembelian sepeda motor listrik baru sebesar Rp 7 juta dan untuk konversi motor konvensional ke listrik sebanyak Rp 7 juta.
Pekan lalu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengungkapkan bantuan pemerintah untuk pembelian mobil listrik akan memiliki besaran mulai Rp 25 juta - Rp 80 juta.
"Saat ini mobil yang sudah memenuhi syarat baru dua, yakni Hyundai dan Wuling. Itu kira-kira bantuannya sekitar Rp 70 juta - Rp 80 juta. Kalau untuk Wuling bantuan dari pemerintah akan sekitar Rp 25 juta - Rp 35 juta. Ini masih kita hitung dan akan kita sampaikan segera," tutur Agus dalam acara PIDI 4.0, Selasa (14/3/2023).
Agus menyebut, kedua pabrikan tersebut dengan produk buatan lokal telah mampu memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen yang diajukan pemerintah untuk program bantuan.
Sementara untuk besaran nilai subsidi pembelian bus listrik dinyatakan sudah mencapai angka final dan segera dibuka ke publik.
Baca juga: Kia Serahkan Mobil Listrik EV6 ke Pembeli Pertama di Gaikindo Jakarta Auto Week 2023
"Besaran bantuan bus sudah dihitung namun saya lupa besarannya. Saya belum berani untuk mengungkapkannya," ucap Menperin.