Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG - Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan Hyundai Mobis melalui Hyundai Energi Indonesia (HEI) resmi memulai pembangunan pabrik battery system pertama di Indonesia.
Dibangun pada lahan seluas 32.188 meter persegi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, fasilitas ini menelan investasi sebesar 60 juta dolar AS atau Rp 900 miliar, serta akan memperkuat rantai pasok pada produksi kendaraan listrik dalam negeri.
Rencananya, pabrik ini akan memulai produksi massal pada paruh pertama tahun 2024. Pabrik battery system ini bertujuan memastikan pasokan baterai kendaraan listrik yang stabil untuk mobil listrik bertenaga baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV), serta memperkuat rantai pasok dalam kegiatan produksi secara berkelanjutan.
Baca juga: Bahlil Sebut Inggris akan Investasi Pabrik Baterai Listrik 9 Miliar US Dolar di Indonesia
President Director Hyundai Energy Indonesia Chang Oug Hong, mengatakan pembangunan pabrik battery system ini semakin menegaskan komitmen Hyundai dalam memimpin elektrifikasi di industri otomotif Indonesia.
"Adapun investasi yang diputuskan sudah melalui pertimbangan matang dan terukur dari principle global Hyundai untuk memastikan kapabilitas fasilitas tersebut dalam mendukung rantai pasok kendaraan listrik secara maksimal," tutur Chang Oug Hong, Rabu (31/5/2023).
Dalam membangun pabrik terbarunya di Indonesia, Hyundai Motor Group telah mendirikan Hyundai Energy Indonesia untuk mengatur seluruh kegiatan produksi di fasilitas terkait.
Hyundai Motor Group juga telah melibatkan Hyundai Mobis, pemain kunci dari elektrifikasi industri otomotif global, untuk mendukung sistem EV PE (Power Electric) yang merupakan inti dari teknologi kendaraan listrik.
President Hyundai Motor ASEAN Headquarters Young Tack Lee, menyampaikan upaya perusahaan dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik Hyundai di Indonesia menegaskan posisi Hyundai yang memegang peran penting untuk mendukung pemerintah dalam memajukan ekosistem kendaraan listrik Tanah Air dan menjadi yang terdepan di Asia Tenggara.
"Pabrik battery system ini pun memegang peran penting dalam melengkapi value chain dari kendaraan listrik di Indonesia. Dengan infrastruktur kami yang makin komprehensif, upaya ini juga membantu kami untuk memberi nilai tambah dalam menanggapi tren dan kebutuhan di pasar serta mendorong keberlangsungan industri dengan meningkatkan fokus pada elektrifikasi. Pembangunan pabrik battery system ini juga menegaskan komitmen Hyundai untuk memimpin elektrifikasi industri otomotif Indonesia," ucap Young Tack Lee.