Chery juga telah menyampaikan komitmennya untuk memproduksi kendaraan EV dengan total 100.000 unit pada tahun 2030.
Pemerintah Indonesia juga menyampaikan apresiasi kepada Dongfeng Sokon yang telah meluncurkan produk kendaraan listrik di Indonesia dan mengharapkan untuk dapat memperbanyak line up produksi kendaraan listrik dengan membawa model EV dari Principal ke Indonesia.
Saat ini, Sokon memiliki kapasitas produksi 50 ribu unit. Kapasitas produksi SGMW mencapai 120 ribu unit.
Sedangkan Chery berencana memiliki kapasitas produksi 8.000 unit. Begitu pula Neta yang rencana produksinya sebesar 9.300 unit.