Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Toyota Indonesia berencana menambah produk elektrifikasi baru dengan melengkapi varian Prius Hybrid dengan Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Dari rencana perusahaan, Prius PHEV akan dikenalkan di akhir tahun ini atau awal tahun depan. Harganya hanya akan memiliki selisih Rp 100 jutaan dari model yang sudah ada.
Tidak seperti HEV yang tidak memerlukan infrastruktur pendukung, teknologi PHEV yang memadukan mesin bensin dan baterai yang dapat di charge, mobil jenis ini juga memerlukan pengisian daya.
Baca juga: Terra Charge Akan Bangun 1.000 SPKLU Hingga Akhir 2025 di Indonesia
"Untuk hybrid ekosistemnya simple tidak perlu secara khusus. Tetapi untuk PHEV dan BEV kita selain punya model yang lengkap juga diperlukan adanya ekosistem yang baik agar memudahkan mobility dari customer," tutur Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, dalam kegiatan JTD Eco Journey Jakarta - Semarang - Solo - Yogyakarta, di Pracimasana, Solo, Selasa (27/8/2024).
Oleh karenanya, TAM memiliki komitmen menyediakan infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik agar mudah di jangkau konsumen.
Perusahaan saat ini sudah memiliki 116 charging station yang berada di dealer resmi hingga area-area publik, seperti pusat perbelanjaan.
"Kita sekarang ada 116 charging station di seluruh Indonesia, dimana sekitar 112 ada di dealer dan 4 lainnya ada di area publik seperti mall. Di Jawa Tengah kita sudah memiliki 12 charging station, sehingga bisa memberikan dukungan untuk kebutuhan customer pengguna PHEV maupun BEV. Di Jakarta kita bekerja sama dengan mall menyediakan privilege parking," ungkap Henry.