Akan tetapi, ia menilai langkah poilitik yang dinamis tidak bisa diprediksi.
"Kalau dipaksa mau ya berarti jadi wakil (wali kota) untuk ketiga kalinya. Itu nanti bisa jadi wakil wali kota terpanjang se Indonesia," ungkap Agus.
Agus memprediksi jika Purnomo enggan menjadi calon wakil wali kota, Teguh yang kemungkinan besar mendampingi Gibran dalam pemilihan Wali Kota Solo 2020.
"Kalau tidak mau ya Teguh," ungkapnya.
Kecil Kemungkinan Gibran Jadi Wakil
Sementara itu Agus menilai, kecil kemungkinan Gibran yang diposisikan sebagai calon wakil wali kota.
"Kalau melihat dinamika politik, kecil kemungkinan Gibran maju sebagai wakil, buat apa kalau jadi wakil dengan dinamika yang ada," ungkap Agus.
Akan tetapi kemungkinan Gibran maju sebagai wakil masih tetap ada.
"Kalau Gibran jadi wakil wali kota ya mungkin saja, kalau ada dinamika politik yang luar biasa," ujarnya.
Lebih lanjut, Agus menilai PDIP sudah mengantongi nama pasangan calon yang akan diusung.
"Siapa calon itu sudah ada, fit and proper test sebagai prosedural partai, tinggal nunggu deklarasi," ungkap Agus.
(Tribunnews.com/Wahyu GP)