Bahkan Purnomo meminta agar bertanya sendiri kepada pihak PSI terkait tawaran tersebut.
Untuk urusan itu ia benar-benar tidak mengetahui soal tawaran PSI hingga kabar pasangan Purnomo dan Anung.
"Saya sama sekali tidak tahu (utusan), tanya saja PSI mendapat tawaran dari siapa," ungkap Purnomo, Kamis (6/8/2020).
"Saya sama sekali tidak tahu dan saya juga tidak tahu sama sekali Purnomo-Agung," imbuhnya.
Saat ditemui, Purnomo bahkan mengatakan tak suka dengan adanya tawaran uang seperti itu.
Menurutnya ada transaksi di dalam politik sangat mencederai demokrasi.
Ia pun mengungkapkan hingga saat ini tidak ada pembahasan mengenai Pilkada Solo perihal pemasangan antara dirinya dengan Anung untuk melawan Gibran dan Teguh.
"Iya, nggak setuju sama sekali kalau ada tawaran-tawaran uang seperti itu," tandas Purnomo.
"Tidak ada komunikasi, belum pernah komunikasi soal pilkada," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada, Kompas.com/Kontributor Solo, Labib Zamani, TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)