TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Bali menjadi provinsi dengan perolehan suara tertinggi untuk pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Karena itu Bali berpeluang mendapat jatah dua menteri dalam kabinet Jokowi.
Empat nama pun sudah beredar masuk bursa menteri asal Bali.
Sebelumnya, Selasa (21/5/2019) dini hari, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan rekapitulasi Pemilu Serentak 2019, termasuk Pilpres.
Dari hasil tersebut pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul telak dari pasangan lawannya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jokowi-Ma'ruf meraih 85.607.362 suara atau 55,50 persen.
Sementara perolehan suara Prabowo-Sandi 68.650.239 atau 44,50 persen.
Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen.
Hasil spektakuler ditorehkan Jokowi-Ma’ruf di Bali.
Pasangan yang diusung oleh PDIP, Golkar, PPP, NasDem, PKB, Hanura, PSI, Perindo, dan PKPI ini meraih 91,68 persen atau setara 2.351.057.
Sedangkan Prabowo-Sandi yang diusung oleh Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, dan Berkarya hanya memperoleh 8,32 persen atau hanya setara 213.415.
Perolehan suara Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 yang mencapai 91,68 persen ini jauh melampaui raihan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 sebesar 1.535.110 suara atau 71,42 persen.
Bali menjadi provinsi yang menyumbang suara tertinggi untuk Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019.
Jokowi pun memberi apresiasi tinggi atas pilihan masyarakat Bali ini.