Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nama Habib Ahmad bin Alwi Al Haddad atau biasa dikenal Habib Kuncung dikenal sebagai salah satu penyiar agama Islam di Indonesia.
Habib Kuncung berdakwah terakhir di wilayah Jakarta san sekitar hingga wafat.
Kisah tentang wafatnya Habib Ahmad bin Alwi Al Haddad atau Habib Kuncung yang sangat masyhur diceritakan secara turun temurun.
Kisah itu diceritakan langsung oleh Muhammad Bagus Hidayatullah, khodim atau pengurus dan penjaga makam Habib Kuncung.
Jenazah Habib Kuncung sempat tak bisa diangkat ketika hendak diturunkan.
Padahal, liang lahat sudah disiapkan.
"Jenazah beliau setelah disholatkan, tak bisa diangkat-angkat," ujar penjaga makam tersebut.
Baca juga: Kisah Habib Kuncung, Ulama Asal Hadramaut Yang Meninggalkan Harta dan Siarkan Islam di Jakarta
Akhirnya, Habib Salim bin Toha Al Haddad melakukan salat dan meminta petunjuk Allah SWT.
Terungkap, bahwa Habib Kuncung ingin dimakamkan di dekat Habib Abdullah bin Jafar Al Haddad, saudaranya.
Bagus mengatakan Habib Kuncung merupakan wali majdub, orang-orang pilihan Allah yang sengaja menyembunyikan kewaliannya dengan bertingkah di luar kebiasaan orang awam.
Bila dilihat oleh sebagian besar orang awam, Habib Kuncung berpenampilan lusuh layaknya orang tak waras.
Semasa hidup Habib Abdullah bin Jafar Al Haddad dikenal sebagai tuan tanah di kawasan Kalibata dan Pasar Minggu.
Baca juga: Mumpung Ramadan, Yuk Berwakaf! Kebun Jahe Merah di Bogor Ini Siap Jadi Ladang Amal
Suatu hari beliau Habib Abdullah bin Jafar Al Haddad pernah menanyakan keinginan Habib Kuncung.