Dari kejauhan tampak sebuah bangunan bercat hijau, di dalamnya makam Habib Kuncung dan saudaranya, Habib Abdullah bin Ja'far Al Haddad.
Di sekeliling bangunan terdapat sejumlah makam keluarga keturunan Habib Abdullah bin Ja'far Al Haddad.
Bahkan, makam keluarga juga berada sampai di area teras rumah itu.
Ketika masuk ke rumah, terdapat dua makam tertutup kelambu merah tua.
Di balik kelambu itu tempat bersemayam Habib Kuncung dan Habib Abdullah bin Ja'far Al Haddad.
Saya menjumpai Muhammad Bagus Hidayatullah (43), khodim atau pengurus makam Habib Kuncung.
Darinya, mengalir sekelumit riwayat Habib Kuncung dan kiprahnya menyiarkan agama Islam di Indonesia.
Lahir di Yaman
Habib Ahmad bin Alwi Al Haddad berasal dari kota Al Ghurfah, Hadhramaut, Yaman.
Ia diperkirakan lahir pada 26 Syaban 1256 Hijriah.
Habib Kuncung ahli di bidang dagang dan agama Islam.
Beliau pernah belajar agama langsung dengan ayahnya, Habib Alwi di Hadhramaut.
Beranjak dewasa, Habib Kuncung mendapatkan bisyarah atau kabar gembira untuk ziarah ke makam datuknya, Nabi Muhammad SAW di Madinah Al-Munawarah.
"Habib ini kan keturunan datuknya (Nabi Muhammad, red). Setelah berziarah, beliau mendapatkan bisyarah ke tanah Jawa untuk menyebarkan agama Islam," cerita Bagus kepada TribunJakarta.com pada Kamis (15/4/2021).