Rektor Institute Tekhnologi dan Bisnis Tuban itu berpendapat bahwa salah satu cara melakukan pengasuhan yang baik adalah dengan membangun pagar komunitas dengan lingkungan sekitar yakni membuat kesepakatan antar tetangga misalnya, untuk membuat peraturan yang sama terkait pola pengasuhan. Sehingga tercipta lingkungan yang baik pula untuk anak kita.
"Ada msatu ayat favorit, gusti Allah tidak akan mengubah satu kaum jika kaum itu tidak melakukan perubahan. Maka jika kita mau anak kita berubah semua dimulai dari diri kita. Kemauan untuk melakukan perubahan adah kuncinya," ujar Sekretaris Lakpesdam PBNU ini.
Baca juga: Margareth Aliyatul Maimunah Nilai Menteri BUMN Erick Thohir Layak jadi Mentor Fatayat NU
Dalam sambutannya Ketua PC Fatayat NU Kota Tangerang Noni Menawati mengatakan bahwa selain talk sow, acara ini juga diisi dengan memberikan penghargaan kepada perempuan tangguh di Kota Tangerang. Yaitu perempuan yang secara ekonomi lemah tapi sukses mendidik anaknya menjadi anak yang sukses meniti jenjang sampai perguruan tinggi.
Sebagai penutup acara Gebyar Ramadhan Kariim Al Ittihad, akan diisi dengan sholawat bareng Gus Azmi, pengumuman pemenang lomba, dan pemberian door prize kepada pengunjung. Di antaranya ada kulkas 2 pintu, sepeda gunung 4 pcs, dan beberapa hadiah dari DKM Masjid Agung Al Ittihad, pungkas Noni.
Hadir dalam acara tersebut Yayat Sugiarti Herman selaku istri Sekda Kota Tangerang, Imas Masitoh selaku Ketua Majelis Taklim Masjid Agung Al Ittihad, Ketua Harian DKM Masjid Agung Al Ittihad KH. Ujat Sujadi, dan perwakilan dari majelis taklim se Kota Tangerang.
Diketahui bahwa acara ini adalah rangkaian acara “Gebyar Ramadhan Kariim Al Ittihad” kolaborasi antara Fatayat NU Kota Tangerang, DKM Masjid Agung Al Ittihad, dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang.