Oleh: dr Wahyu Djatmiko, SpPD-KHOM
Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
TRIBUNNEWS.COM - Ramadhan sudah berjalan lebih dari dua minggu.
Meski demikian, masih ada pertanyaan yang menyoal apakah penderita kanker diperbolehkan menjalankan ibadah puasa?
Belum ada rekomedasi baku terkait dengan hal tersebut mengingat kondisi penderita kanker sangat beragam.
Baik itu beragam dari sisi jenis kanker yang diidap, derajat stadium kanker, maupun adanya penyakit komorbid yang menyertai.
Termasuk juga bagaimana status nutrisi serta obat apa saja yang masih dikonsumsi.
Penderita kanker yang sudah selesai menjalani program terapi dan dalam kondisi yang baik dan mampu melakukan aktivitas harian secara mandiri, sangat memungkinkan untuk berpuasa.
Sebaliknya bagi penderita kanker yang masih menjalani proses terapi semisal sedang dalam program kemoterapi, harus berdiskusi terlebih dulu dengan dokter yang merawatnya.
Penderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi dan mendapatkan efek samping mual dan muntah, disarankan untuk tidak berpuasa terlebih dulu.
Sementara penderita kanker lainnya yang hanya mengonsumsi obat hormonal oral atau terapi target dalam bentuk tablet sangat mungkin bisa melakukan ibadah puasa.
Baca juga: Tips Berpuasa untuk Tetap Menjaga Kesehatan Jantung
Bagi penderita kanker yang akan berpuasa dapat mengikuti beberapa tips berikut.
1. Atur Asupan Nutrisi
Nutrisi yang dikonsumsi harus seimbang. Hindari makanan yang pedas atau bertekstur kasar.
Jangan melupakan asupan serat yang berasal dari buah dan sayuran.