Laporan Wartawan Tribunnews Batam, El Tjandring
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - 21 hari melakukan penyelidikan, pihak kepolisian belum menemukan titik terang dari kasus pembunuhan Putri Mega Umboh, istri AKBP Mindo Tampubolon, Kasubdit II, Ditreskrimsus Polda Kepri. Hingga kini,motif utama pembunuhan Putri juga belum terungkap.
Sabtu (9/7/2011), tim dari Labfor Ditreskrim Polda Kepri kembali melakukan proses identifikasi di tempat kejadian perkaran (TKP) rumah korban di Anggrek Mas 3, blok A6 nomor 2. Ada tiga mobil diparkirkan di depan rumah yang masih dibatasi dengan garis polisi bagian terasnya itu.
Tampak ada anggota polisi berbaju hitam dengan tulisan 'Labfor' melakukan aktifitas seperti mencari sidik jari. Seorang lagi memotret proses yang dilakukan anggota tadi yakni membersihkan bagian-bagian tertentu pada teralis dan pintu rumah.
Sukuriti perumahan itu tidak mengetahui persis sejak kapan tim ini mulai bekerja di TKP. "Saya ganti sift jam empat tadi, pak polisi itu sudah ada. Mungkin dari siang mulainya," kata sekuriti yang berjaga di posnya.
Dirreskrim Polda Kepri Kombes Pol Wibowo juga tampak hadir di tengah proses identifikasi itu. Dia memperhatikan dengan saksama aktivitas yang dilakukan oleh anggotanya dengan sesekali masuk ke dalam rumah.
"Lama juga ya, sampai sekarang penyidikannya belum selesai. Setelah kami bertugas di sini, baru dua kali ini polisi kembali ke sini selain rekontruksi berapa hari lalu," ucap sekuriti tadi.
AKBP Mindo sang pemilik rumah yang disebut-sebut akan kembali ke Batam pada Sabtu kemarin belum bisa diketahui kedatangannya. "Di koran katanya mau datang hari ini, kalau kami nggak tahu. Mungkin saja sudah datang tapi ke Pekanbaru dulu, atau mingkin nginap di hotel," ujar seorang anggota di Polda Kepri.
Pemeriksaan tersangka di Mapolda Kepri juga hanya dipusatkan pada dua tersangka utama Ujang dan Rosma. Sementara mobil X-Trail BP 24 PM milik Mindo kejadian diparkirkan di depan pintu Dtreskrim Polda Kepri telah dipindahkan ke halaman tengah tepat di tangga belakang Ditreskrim.