Laporan Kontributor Tribunnews.com, Chanry Andrew Suripatty
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kepolisian Daerah (Polda) Papua membenarkan telah menangkap Anggota DPR Papua Buchtar Tabuni Ketua Umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Kamis (7/6/2012).
Wakapolda Papua, Brigjend Polisi Drs. Paulus Waterpauw kepada Tribunnews.com di Mapolda Papua mengatakan penangkapan Buchtar Tabuni dikarenakan yang bersangkutan (Buchtar Tabuni) adalah pemimpin Organisasi KNPB yang pro referendum (Papua Merdeka), selain itu dalam setiap aksi demonya sering terjadi kasus anarkhis.
”Dia yang memimpin KNPB, dan melakukan penghasutan, siapkan demo yang berbuntut aksi tindakan kekerasan. Selain itu demo mereka itu kerap kali tidak ada izin resmi dari polisi tapi selalu melawan,” jelas Paulus Waterpauw.
Saat disinggung keterlibatan Buchtar dalam serangkaian aksi teror dan tindak kekerasan yakni penembakan yang belakangan ini marak terjadi di Jayapura, Wakapolda mengatakan hal itu belum mengarah ke tindakan-tindakan tersebut.
Hingga saat ini Buchtar Tabuni bersama dua rekannya masing-masing Riber Weya (20) dan Hengky Oalua (23) masih menjalani pemeriksaan secara intensif di ruang reserse dan criminal Polda Papua. Dari pantauan Tribunnews.com Situasi di Polda Papua tidak seperti biasanya dimana satu regu Pasukan Pelopor Brimob Polda Papua menjaga situasi di Markas Polda Papua.
Baca juga:
- Polisi Tangkap Tokoh Papua Merdeka Usai Rapat DPR
- PNS Korban Penembakan di Papua Lewati Masa Kritis
- Imparsial: Penembakan di Papua Terkait Bisnis Militer
- Mabes Polri Kirim Pasukan Elit ke Papua