Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Hengki Seprihadi
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau Rusli Zainal tidak hadir lagi sebagai saksi pada persidangan kasus dugaan suap revisi Perda Riau nomor 6 tahun 2010 tentang anggaran PON. Pada persidangan Kamis (8/11/2012) di PN Pekanbaru, jaksa penuntut umum dari KPK menyatakan Rusli Zainal tidak bisa hadir.
Hakim Ketua, Krosbin Lumban Gaol, menanyakan alasan ketidakhadiran Rusli Zainal. Jaksa kemudian menghampiri meja ketua majelis hakim dan menyodorkan sepucuk kertas putih dalam amplop kuning tua.
Krosbin tampak melihat kertas itu untuk beberapa saat. "Ini sudah dua kali, kapan bisa dihadirkan," kata Krosbin kepada jaksa penuntut umum. "Senin atau Selasa," sahut jaksa di hadapan Krosbin.
Hingga berita ini dilaporkan, sidang masih berlangsung. Sidang dimulai sekitar pukul 10.45 WIB. Jaksa menghadirkan enam saksi, dua diantaranya Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Wan Syamsir Yus dan Anggota DPRD Riau, AB Purba. Empat lainnya dari PT PP dan PT Wika.
Baca Juga:
- Produksi Sampah Bone 324 Kubik Perbulan
- Nomor Antrean Rumah Sakit Pun Dijual
- Aset L300 Berkarat di Halaman DPPKAD Siantar
- Mantan Ketua KONI Jambi Buron