Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Tim pemenangan pasangan nomor 2 Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang yakni tim Kapal Induk mengklaim bahkan memastikan kemenangan Sayang sudah di depan mata berdasarkan perolehan suara yang telah terhimpun 90 persen dari 24 kabupaten/kota di Sulsel. Sehingga total keseluruhan rekap suara C1 mencapai 3. 596.686 juta suara
Berdasarkan hasil rekap yang dilakukan tim Kapal Induk yang merupakan ujung tombak pemenangan pasangan nomor urut 2, menempatkan Sayang berada diposisi pertama dengan perolehan 52,02%, disusul pasangan Ilham Arief Sirajuddin 41,96%, dan GarudaNa 6,51%.
"90 persen semua rekapitulasi suara di 24 kabupaten/kota sudah dirampungkan oleh tim relawan dilapangan dan laporannya sudah kami terim," kata Pengendali Kapal Induk Haris Yasin Limpo, kepada wartawan, Minggu (27/1) malam tadi.
Kepada wartawan Haris yang juga adik kandung Gubernur Sulsel ini mengatakan, besaran suara yang belum masuk tidak akan mempengaruhi posisi urutan kandidat, sehingga diyakini hasil rekap tersebut tidak jauh berbeda dengan hasil perhitungan cepat atau quick count yang dilakukan beberapa lembaga survei yang menempatkan Syahrul-Agus sebagai pemenang versi quick count.
Legislator DPRD Makassar ini menjelaskan, untuk sementara waktu seluruh tim tingga menunggu sisa rekap suara di beberapa kecamatan dari total 304 kecamatan di Sulsel.
Hal tersebut dinilainya belum rampung secara keseluruha karena terkendala lokasi atau medan yang sulit dijangkau oleh tim. Sehingga masih membutuhkan waktu lama agar data C1 tersebut bisa sampai ke tim yang ada di provinsi.
“Yang jelas laporan yang diterima dari tim disampaikan langsung kepada tim yang ada di provinsi, bukan laporan lisan dari TPS. Menyangkut masih adanya data C1 yang belum diinput itu karena kendala medan yang sulit dijangkau," ujarnya.
Dia pun mengklaim bahwa data yang dipaparkan diyakini valid karena data tersebut tidak mendapat komplain dan terdapat tanda tangan dari saksi tim lain yang merupakan rival politik padangan calon incumbent.
Diketahui, seluruh data C1 yang dilaporkan tim relawan dilapangan, semuanya telah ditampung dan jumlah kontainer yang untuk penampungan data tersebut sebanyak 4 kontainer.
Hal itu akan menjadi rujukan dan referensi untuk menangkis segala bentuk gugatan yang akan diajukan para kandidat yang merasa kalah nantinya.
"Data itu tidak dapat dimainkan karena seluruh saksi kandidat bertandatangan," tambahnya.
Adapun beberapa daerah yang masih ditunggu data C1nya diinput. Diantaranya Selayar sebanyak 5 kecamatan, Pangkep 2 kecamatan, Toraja 5 kecamatan, Bone 3 kecamatan dan beberapa kecamatan di kabupaten lainnya.
Haris mengatakan, tim Sayang kemungkinan akan mendapatkan tambahan suara setelah adanya penghitungan ulang untuk surat suara yang awalnya dinyatakan batal karena tercoblos simetris. Beberapa kasus menunjukkan, justru suara Sayang bertambah setelah adanya penghitungan ulang.
“Di kecamatan Panakukang Makassar awalnya kami kalah, tapi setelah penghitungan ulang ternyata Sayang menang. Di Palopo juga ada kasus yang sama,“ pungkasnya.
Sementara, CEO Kapal Induk Tenri Olle Yasin Limpo meminta kepada seluruh tim dan relawan untuk tetap menjaga agar tidak ada kovoi untuk merayakan kemenangan nantinya. Ketua Komisi D DPRD Sulsel ini meminta tidak ada eforia berlebihan dari tim.
“Seperti yang dipesankan Pak Sayhrul sebelumnya jangan ada konvoi dan eforia berlebihan. Kita cukup dengan sujud syukur saja dengan pengumuman KPU nantinya,“ tegasnya. (Rud)
Peroleh Suara Pilgub yang Masuk sudah mencapai 90% di 24 Kabupaten/Kota
1. 41,96%
2. 52,02%
3. 6,51%
Total suara 3.596.686