TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sidang Paripurna Istimewa DPRD Jabar tentang pemaparan visi-misi pasangan cagub-cawagub, akan digelar di Gedung DPRD Jabar hari ini, Kamis (7/2/2013) mulai pukul 10.00 WIB.
Sekretaris DPRD Jabar Ida Hernida mengatakan, sidang paripurna akan digelar selama satu setengah jam. Setiap pasangan calon diberi waktu untuk memaparkan visi-misinya selama 20 menit.
Karena kapasitas gedung yang hanya mampu menampung jumlah undangan sebanyak 600 orang, maka Sekretariat Dewan hanya memberi jatah 20 kursi bagi masing-masing anggota tim sukses pasangan calon.
"Para pendukung pasangan calon yang lain bisa mengambil tempat di luar gedung. Kami sudah menyediakan tenda besar dan pesawat televisi di luar gedung," kata Ida di ruang kerjanya, Rabu (6/2/2013).
Menurut Ida, sidang paripurna ini tidak mensyaratkan kuorum atau batas jumlah kehadiran anggota Dewan. Artinya, jelas Ida, jika tidak memenuhi kuorum pun, sidang tetap digelar.
"Ini kan sidang paripurna istimewa, jadi enggak perlu ada kuorum. Lagian, pasangan calon hanya memaparkan visi-misi, tidak ada tanya jawab," terang Ida.
Setelah pemaparan visi misi rampung, selanjutnya Sekretariat Dewan memfasilitasi pasangan calon untuk konferensi pers dengan wartawan. Dalam satu ruangan besar, masing-masing pasangan calon dalam waktu bersamaan akan menggelar jumpa pers.
"Setelah rampung jumpa pers, kelima pasangan calon diringi para santri yang mengumandangkan selawat akan berjalan kaki dari Gedung Dewan ke Lapangan Gasibu," ungkapnya.
Anggota KPU Jabar Teten Setiawan mengatakan, pihaknya akan menggelar acara deklarasi Pilgub Jabar damai di Lapangan Gasibu. Di lapangan itu pula, papar Teten, para kandidat secara bersamaan akan membuka tirai yang menunjukkan imbauan pilgub damai.
"Jadi, Pilgub Jabar sekarang ini tidak ada pawai damai, yang ada deklarasi damai," ucap Teten.
Menurut Teten, di Lapangan Gasibu juga akan digelar acara pemasangan alat peraga kampanye simbolis, mulai dari baliho, spanduk, hingga pernak-pernik lain. (*)