TRIBUNNEWS.COM TIMIKA, — Pesawat kargo milik maskapai Deraya sekitar pukul 07.13 WIT, Jumat (31/5/2013), mengalami kecelakaan di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Pesawat jenis turboprops ATP (advance turbo propeller) dengan nomor penerbangan PK-DGI dengan pilot Kapten Hadi, kopilot Kapten Monangka yang mengangkut barang seberat 6,8 ton tergelincir keluar lintasan saat mendarat di Bandara Wamena.
Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, diduga pesawat sudah oleng saat akan mendarat ke landasan pacu dan saat melakukan pendaratan, roda sebelah kiri masuk ke grass strip sepanjang 500 meter. Kemudian, pesawat serong ke kiri keseluruhan masuk ke grasstrip. Kecelakaan ini menyebakan nose wheel patah. Kurang lebih 100 meter terlepas dari badan pesawat.
Pesawat berhenti tepat di depan taxyway, 150 meter keluar landas pacu dengan posisi hidung menancap di tanah. Main wheel pun tertancap ke tanah, sementara propeller hancur.
Saat ini, aparat KP3 Udara Wamena bersama otoritas bandara sudah melakukan penyelamatan terhadap kru pesawat dan mengamankan lokasi kecelakaan. Akibat kejadian ini, Bandara Wamena sempat ditutup sementara untuk penerbangan.
Sebelumnya, pada Rabu (8/5/2013) lalu, pesawat kargo Nusantara Air Charter (NAC) meledak di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.