TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, - Muhammad Anwar, Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung lega, persoalan surat perintah seks bebas palsu sudah mulai menemukan titik terang. Selanjutnya, Pemerintah Kota Bandung akan menggelar konferensi pers. Hal ini dinyatakan Anwar seusai peringatan Hari Buku Nasional di Balai Kota, Minggu (2/6/2013).
"Kami rencananya akan konferensi pers dengan Pak Wakil Wali Kota, setelah ada penentuan dari Polrestabes. Mungkin lusa," ujar Anwar. Isi konferensi pers, tergantung hasil pengusutan Polrestabes.
Anwar mengaku keluarga dan orang tuanya merasa terganggu ketika pertama persoalan ini keluar. "Kalau saya, saya tahu persis saya difitnah. Tapi kalau orang tua, seperti ibu saya, kan harus saya jelaskan. Tapi dengan berjalannya waktu, keluarga sudah mulai paham," katanya.
"Saya juga berterima kasih kepada jajaran Polrestabes yang sudah bekerja sungguh-sungguh," ujar Anwar lagi. (bb)