Laporan Wartawan Tribun Jambi, Bandot Arywono
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Gabungan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Kantor DPRD Provinsi Jambi, Senin siang, datang membesuk Anton Nugroho wartawan Trans 7 yang terkena peluru gas air mata polisi.
Rombongan mahasiswa datang sekitar pukul 17.15 dan langsung ke ruang rawat THT dan Mata RSUD Raden Mattaher Jambi untuk melihat kondisi korban.
Rombongan dari BEM Unja, HMI, GMKI, KAMMI dan juga PMII Senin sore mengunjungi Anton yang terbaring di ruang rawat inap.
"Kami minta ini ditindak lanjuti secepatnya. Diusut tuntas, karena ini sudah tidak sesuai prosedur," kata Sadam Husein perwakilan mahasiswa.
Mereka mengatakan akan melakukan aksi apabila tidak ada tindak lanjut dari kepolisian untuk mencari pelaku penembakan terhadap wartawan. (*)