Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COMĀ NUNUKAN,- Warga di Desa Likos, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan telah membuat surat pernyataan menolak bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) dan beras miskin. Mereka menolak bantuan pemerintah tersebut dengan alasan penyalurannya tidak adil yang justru membuat masyarakat setempat terpecah belah.
Sekretaris Desa Likos Muksin mengatakan, dari 42 masyarakat miskin di Desa Likos, hanya 8 orang saja yang mendapatkan bantuan.
"Jadi 8 orang yang dapat saja yang memilih partai yang mencetuskan program ini. Kami tetap ikut partai pembangkang, karena program ini berbau politik. Makanya sekalian kita lawan juga secara politik. Masih banyak hal yang perlu dibangun di Lumbis, kenapa harus menghambur hambur uang rakyat demi pencitraan," ujarnya.