Laporan Wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Kawanan sindikat spesialis pencurian warnet beraksi di Joinet Jalan Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, Senin (26/8/2013).
Informasi yang berhasil dihimpun, dalam melakukan aksinya di warnet tersebut para pelaku mengendarai mobil jenis Avanza, berhasil menggasak 12 unit komputer. Hilangnya barang-barang dari dalam warnet diketahui T Gultom (33) selaku pemilik ketika hendak membuka warnet.
"Pas mau buka warnet ini, saya terkejut kok tiba-tiba sudah tidak ada gemboknya lagi warnet ini dan dilihat seluruh perangkat komputer sudah hilang," kata Gultom, Senin (26/8/2013) sore saat ditemui di lokasi warnetnya.
Tersadar kalau tempat mencari makannya dimasuki maling, korban dengan panik langsung memeriksa seisi ruangan dan hanya menemukan beberapa kabel dan keybord yang tersisa dari aksi para pelaku.
"Habis semuanya, saya susah payah ngumpulkan modal untuk buat warnet ini, dalam waktu sekejap hilang semuanya. Memang biasanya ada yang jaga, tapi malam ini anggota saya tidak jaga," jelasnya.
Sementara itu, warga sekitar mengakui sempat melihat mobil jenis Avanza, terparkir di depan warnet tersebut. Namun, mobil itu hanya terparkir beberapa menit saja di depan warnet tersebut.
"Memang ada saya lihat mobil Avanza warna hitam, tapi saya pikir, itu mobil yang punya warnet, saat turun dari mobil saya lihat orang itu ada empat orang,” ucap Bayu, seorang warga sekitar.
Bayu mengatakan tidak ada gerak gerik yang mencurigakan dari orang-orang yang turun dari dalam mobil itu. "Nggak curiga karena mereka terlihat santai dan tidak ada terdengar suara berisik dari dalam warnet," ucapnya, sembari mengakui jaraknya dengan warnet malam itu hanya beberapa meter saja.
Terpisah Kapolsek Binjai Utara Kompol Nodi Torong mengakui, masih menyelidiki kasus ini dan berharap agar setiap pemilik warnet jangan sampai meninggalkan warnet dalam keadaan kosong. Hal ini dilakukan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan .
"Sampai sore ini belum ada saya dengar laporannya, tapi nanti saya cek dulu ke anggota. Saya juga mengimbau kepada pemilik warnet, jangan tinggalkan warnetnya dalam keadaan kosong, sehingga menghindari kejadian yang seperti ini," imbaunya. (ari/tribun-medan.com)