TRIBUNNEWS.COM - Kapal selam alat utama sistem senjata (alutsista, baik di masa perang maupun masa damai. Demikian dikatakan oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksda TNI Agung Pramono SH. M. Hum dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Komandan Gugus Tempur Laut Armada RI Kawasan Timur (Dan Guspurlatim) Laksma TNI Ari Soedewo SE, pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Hiu Kencana ke 54 Tahun 2013 di Koarmatim, Ujung, Surabaya, Kamis (12/9/2013).
Dalam siarang pers yang diterima redaksi Tribunnews.com, lebih lanjut dikatakan Pangarmatim, dalam peperangan kapal selam adalah alutsista yang sukar untuk dideteksi, sehingga dapat menjadi ancaman terhadap setiap pergerakan kapal musuh. Di samping itu, dengan kemampuannya kapal selam akan mampu menyusup hingga ke garis belakang pertahanan musuh dan menghancurkannya.
Di masa damai kehadirannya memberikan dampak penangkalan (Deterence Effect ) yang besar bagi pihak lain, sehingga mampu memperkuat upaya diplomasi yang dilakukan oleh pemerintah. “Dimasa mendatang tentu kita berharap program penambahan unsur kapal selam segera dapat direalisasikan sehingga tekad kita untuk kembali meraih kejayaan kekuatan kapal selam seperti pada jaman yang lalu dapat kita wujudkan,”kata Pangarmatim.
Pagi itu upacara yang diikuti oleh para kolega Hiu Kencana itu dipimpin langsung oleh Komandan Guspurlatim Laksma TNI Ari Soedewo SE berlangsung dengan penuh khimat, tahap demi tahap pelaksanaan upacara itu dapat berjalan dengan sesuai rencana. Dalam upacara Ultah ini diikuti oleh Perwira Bintara dan Tamtama, juga terlihat para mantan petinggi dan Awak Kapal Selam yang tergabung dalam Korps Hiu Kencana.
Untuk menyambut HUT Hiu Kencana ke 54 Tahun 2013 ini, digelar beberapa kegiatan lomba antara lain berupa lomba tarik tambang laut, Renang laut estafet, pukul bantal laut, dan bulutangkis. Untuk tarik tambang laut juara pertama tim ABK KRI Cakra-401, juara dua Tim Perwira Satsel dan berikutnya adalah ABK KRI Nanggala- 402.
Sedangkan untuk olah raga renang laut estafet juara satu ABK KRI Cakra -401, juara dua ABK KRI Nanggala-402 dan juara tiga Staf Satsel, untuk lomba pukul bantal laut juara satu ABK KRI Nanggala-402 juara dua Perwira Satsel dan juara tiga ABK KRI Cakra-40, dan untuk bulutangkis juara pertama ABK KRI Nanggala -402 juara dua ABK KRI Cakra-401 dan juara tiga Staf Satsel.