News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bawa Badik, Perempuan Berkerudung Asal Pinrang Ditangkap

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Baranti, AKP Muh Tanding, saat memperlihatkan sejumlah barang bukti berupa badik milik Muliati, salah seorang warga Pinrang, yang diamankan di Mapolsek Baranti. Muliati juga diduga terlibat dalam sindikat penipuan penggandaan uang.

TRIBUNNEWS.COM, PINRANG -  Muliati Binti Aras Muna (34) warga Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, ditangkap di Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Sidrap, karena membawa badik, Selasa (8/10/2013).

Perempuan berkerudung warna warni tersebut, kini diamankan bersama sejumlah barang bukti berupa buku bertuliskan huruf Arab, keris dan kuningan di Mapolsek Baranti.

Kapolsek Baranti, AKP Muh Tanding, yang dikonfirmasi di ruang kerjanya membenarkan penangkapan perempuan berpostur mungil tersebut.

Menurut Tanding, ditangkapnya Muliati, yang juga mengaku bernama Puang Cahaya Mulia, Nur Intan Berlian, atas laporan warganya, yang mengaku curiga dengan sikap Muliati.

"Setelah kita bawa ke kantor, ternyata ia membawa sejumlah badik berbagai jenis, termasuk keris tanpa gagang. Ia kami tangkap dengan sangkaan undang-undang darurat dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara," kata Tanding.

Tanding menambahkan setelah mendalami lebih jauh, pihaknya kemudian menemukan sejumlah kwitansi pembayaran.

"Setelah kami memeriksa lebih jauh, kami duga ia terlibat dalam sindikat pengganda uang. Terbukti dengan adanya sejumlah kwitansi pembayaran," kata Tanding.

Tak sekedar kwitansi, ia juga menemukan barang lainnya, berupa potongan kuningan berbentuk segitiga. Di kuningan tersebut terdapat tulisan logam mulia.

Belakangan diketahui jika Muliati, kerap mengaku mampu menggandakan uang, dengan cara terlebih dahulu mengambil uang korbannya, lalu dijanjikan akan digandakan dalam beberapa waktu.

"Kami sementara berkoordinasi dengan Polres Pinrang. Karena dalam kwitansi tersebut rata-rata adalah orang Pinrang," kata Tanding.

Tanding menambahkan, meski belum ada korban yang melapor telah ditipu oleh tersangka, ia tetap diamankan sebagai langkah antisipasi.

"Sengaja kita amankan, untuk kasus membawa badik. Sementara untuk dugaan penipuannya, kami masih menunggu laporan warga yang merasa dirugikan, termasuk hasil koordinasi dengan Polres Pinrang," tegasnya.

Uniknya, Muliati yang mengaku utusan dari langit tersebut, mengatakan jika ia juga mempunyai sejumlah pengikut di berbagai tempat, termasuk di Kendari.

"Saya diutus untuk membersihkan dosa umat manusia dunia," ujar Muliati dengan nada menyakinkan kepada aparat.(ali)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini