Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Seorang ibu mengirimkan surat kepada fotografer Tribun Jogja, setelah ia mendapati fotonya terpampang di koran Tribun Jogja, edisi 13 September 2013.
Bukan hendak protes, namun ibu ini hendak memita salinan foto tersebut kepada fotografer Hendra Krisdianto.
"Baru kali ini saya alami, jadi tadi ada amplop dari security, kemungkinan diantarkan langsung," ucap Hendra, Senin (14/10/2013).
Setelah ia membuka amplop tersebut, ia mendapati ada secarik surat tulisan tangan, satu kliping koran rubrik Jogja Life di bagian foto lepas.
Si pengirim juga memberikan uang sebesar Rp 10 ribu. Setelah ia membaca surat itu, Hendra baru mengerti bahwa si pengirim surat merupakan orang yang secara tak sengaja terekam kamera dalam sebuah bingkai foto lepas tentang "bensin eceran".
Sedangkan uang Rp 10 ribu yang juga diberikan, merupakan uang untuk membeli perangko ketika foto itu hendak dikirimkan kepada si ibu tersebut.
Hendra sendiri merasa tidak keberatan untuk mengirimkan foto yang dimaksud si ibu. Hanya saja ia juga kebingungan lantaran foto itu diambil menggunakan kamera digital yang sudah tidak menggunakan klise. Sementara si ibu itu, mengutarakan harapannya untuk dikirimkan klise foto tersebut.
"Saya kebingungan bagaimana membuat klisenya," ujar Hendara seraya tertawa.
Namun begitu, Hendra sadar, kemungkinan ibu itu tidak tahu bahwa foto diambil menggunakan kamera digital. Sebagai jalan keluarnya, ia mencoba untuk mencetak foto itu dan diberikan kepada ibu yang bersangkutan.
"Atas dasar ketulusan, saya pikir tidak ada alasan untuk tidak memberikan ibu ini kebahagiaan," tandasnya.
Adapun foto itu yang dimuat itu merupakan foto lepas yang mencoba menangkap aktivitas penjualan bensin eceran di Yogyakarta. Secara tidak sengaja, foto itu juga menangkap aktivitas lainnya yang berada tak jauh dari obyek yang menjadi poin utama dalam foto lepas itu,
Berikut isi surat sebagaimana yang dituliskan ibu yang mengaku bernama B Tarigan tersebut.
Salam Damai Sejahtera,
Saya membaca Tribun Jogja tanggal 13-9-2013, halaman 11, ada foto orang mengisi bensin pada mobilnya. Di sampingnya ada orang naik roga tiga dengan ibu, turut kami lampirkan.
Kami mengucapkan terima kasih, karena kami ikut difoto. Maksud saya kalau boleh film foto tersebut kami pinjam, karena kami ingin memiliki foto tersebut.
Turut kami kirimkan perangkonya.
Kami ucapkan terima kasih atas kemurahan hati anda. (*)