News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dr Lo Tak Minta Bayaran ke Pasien, Istri: Biasa Aja Jangan Dibesar-besarkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr. Lo Siaw Ging sedang melayani pasien di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Sabtu (30/11/2013).

TRIBUNNEWS.COM — Maria Gan Mey Kwee (66) menjadi sosok penting dalam kehidupan dokter Lo Siaw Ging (79). Saat ditemui di rumahnya di kawasan Jagalan, Jebres, Solo, Maria menceritakan sisi lain dari pria yang sudah didampinginya selama 45 tahun ini.

Selama itu juga Maria melihat sosok suaminya sebagai penderma sekaligus tegas dalam melaksanakan prinsipnya. Dia pun tidak heran apabila suaminya tersebut tidak memasang tarif bagi pasien kurang mampu.

"Sudah dari dulu Mas, beliau tidak menentukan tarif. Saya pun sudah diberi tahu saat akan menikah, katanya apabila menikah dengan saya, dia tidak menjanjikan kekayaan dan harta melimpah, namun hanya hidup berkecukupan," kata Maria, Rabu (4/12/2013).

Maria menceritakan sepenggal kenangan masa lalu saat dirinya pertama kali bertemu dengan dokter Lo. Saat itu, dia menjadi pasien dokter Lo di Panti Kucala, (sekarang rumah Sakit Dr Oen) Solo, dan saat itulah cinta mulai tumbuh.

Maria juga memberi komentar terhadap sikap suaminya yang tidak memasang tarif untuk pasiennya. "Janganlah dibesar-besarkan Mas, itu sudah biasa. Dengan sikap tersebut saja kita sudah hidup berkecukupan. Kami punya prinsip juga kalau Tuhan akan memberi lebih apabila kita tidak mengukur segalanya dengan materi," kata Maria.

Maria menambahkan, dokter Lo biasa mengisi waktu senggangnya dengan berolahraga, menonton film, dan membaca novel karya penulis favoritnya, John Grisham. "Yang paling dia sukai adalah membaca novel, apalagi karangannya John Grisham. Kalau film, dia paling suka film action," katanya.

Sebagai ibu rumah tangga, Maria juga sering menemui pengalaman menarik saat pasien datang ke tempat praktik di rumahnya. "Suami saya memang tidak pasang tarif, dan seikhlasnya mereka mau bayar berapa, atau kalau tidak punya pun tidak usah bayar. Tapi, ada juga lho Mas pasien datang pakai mobil, pilih tidak bayar, tapi ada juga seorang nenek datang periksa dan memaksa bayar lima ribu rupiah," tutur Maria.

Maria mengungkapkan, meskipun suaminya tidak pernah memasang tarif ketika melayani pasien, dia tidak pernah merasa kekurangan. "Ini konsekuensinya menjadi istri dokter Lo, dan meskipun demikian kami tidak pernah kekurangan. Kami juga tidak berasal dari keluarga kaya, tapi kami masih bisa hidup berkecukupan," katanya.

Sementara itu, saat ditemui terpisah, dokter Lo mengungkapkan bahwa sosok istrinya menjadi penyemangat dalam kehidupannya. "Saya belum dikaruniai anak, dan istri saya perannya sangat besar selama saya berkarya hingga saat ini," kata dokter Lo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini