News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sepeda Onthel Buatan Inggris Tahun 1914 Dipamerkan di Gresik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Pasomo, Ramaprasetya Kusuma memamerkan sepeda kuno milik temannya, Mardi,di Sor PT PKG, Jl Achmad Yani, Gresik, Minggu (22/12/2013).

Laporan Wartawan Surya Sugiyono

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Sepeda onthel buatan Inggris tahun 1914, mewarnai rapat koordinasi nasional Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) di Sarana Olah raga (Sor) PT Petrokimia Gresik, Minggu (22/12/2013).

Sepeda onthel tua tersebut milik Mardi (56), warga Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, yang dibelinya dari Inggris pada 2012 seharga Rp 45 juta.

Untuk membeli sepeda onthel tua tersebut Mardi awalnya membuka laman online di www.oldbike.eu. Sebuah laman yang menawarkan sepeda onthel paling kuno.

"Dari tawar-tawar di media online itu akhirnya terjadi kesepakatan dan dikirim ke Indonesia dengan harga Rp 45 jutan," kata Sekretaris Pasomo, Ramaprasetya Kusuma (31), saat menunggu pameran sepeda onthel.

Sepeda onthel tua tersebut, mempunyai merek Golden Sun Beam dibuat tahun 1914 buatan  Inggris, nomor rangka 126607, ukuran 55 sentimeter.

"Semuanya masih utuh, catnya  masih orisinil dan ini satu-satunya di dunia yang masih terawat. Usianya sudah 99 tahun. Sepeda hanya dipakai saat ada pertemuan dan jalan-jalan di Alun-alun Mojokerto," imbuhnya.

Menariknya, sepeda ini mempunyai gear depan yang bisa difungsikan dalam tiga kecepatan yaitu pelan, agak pelan, dan kencang. "Fungsi gear itu seperti sepeda balap yang bisa dipindah-pindahkan. Tapi gear itu ada di bagian depan," jelasnya.

Begitu juga dengan lampu penerangan yang masih orisinil. Lampu penerangan menggunakan bahan bakar minyak tanah. Ada dua lampu penerangan, satu di depan dan satu lagi ada di belakang kanan di atas gear belakang.

Sejak didatangkan dari Inggris, pada 2012 yang lalu, sampai saat ini belum mengganti onderdilnya. Kemungkinan untuk mencari onderdilnya akan kesulitan sebab pabriknya tidak menyediakannya dan sudah memproduksi sepeda pancal yang baru.

"Munggkin onderdilnya kesulitan, jadi harus hati-hati. Jika ada onderdilnya juga pasti sulit," jelasnya.

Yang penting, lanjutnya, dalam sepeda onthel tua yaitu perawatan rantai agar tidak berkarat. "Ban masih asli dari Inggris. Selama di Indonesia belum mengganti ban," jelasnya.

Mardi menambahkan, perawatannya sepeda tersebut tidak sulit, cukup dibersihkan dan kadang-kadang dibawa jalan-jalan biar tidak berkarat.

Sementara Paguyuban sepeda kebo Gresik (Pasekgres) juga memamerkan sepeda onteh tua yaitu buatan  Swiss Military diproduksi tahun 1929, dan Gazelle Frame diproduksi tahun 1920.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini