News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemblokiran Bandara

Kapolres Ngada Bantah Sudah Tahu Rencana Pemblokiran Bandara

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIBLOKIR- Satpol PP Ngada dengan kendaraannya memblokir Bandara Soa, Sabtu (21/12/2013) sehingga tidak didarati pesawat Merpati dari Kupang.

TRIBUNNEWS.COM  BAJAWA,--- KEPALA Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Ngada, Hendrikus Wake, membeberkan Kapolres Ngada, AKBP Made Oka Putera mengetahui rencana pemblokiran Bandara Turelelo- SoA sehari sebelum pemblokiran, namun Oka Putera secara tegas membantahnya.

Oka Putera mengaku sebelumnya ia  tidak pernah mengetahui akan ada pemblokiran Bandara Turelelo oleh Satpol PP Ngada pada Sabtu (21/12/2013) pagi.

"Tidak ada mbak. Hal seperti itu tidak benar,"  bantahan Oka Putera melalui pesan singkat yang diterima Pos Kupang, Minggu (29/12/2013).
Sebelumnya, Jumat (27/12/2013), Kasat Pol PP Ngada, Hendrikus Wake, yang dikonfirmasi di Polres Ngada menjelaskan kronologi peristiwa pemblokiran Bandara Turelelo-SoA.

Hendrikus menuturkan,  Jumat (20/12/2013), sekitar pukul 16.00 Wita, ia menerima  telepon dari Bupati Ngada, Marianus Sae. Saat itu, lanjut Hendrikus, Bupati Ngada memerintahkan agar hari Sabtu (21/12/2013) pagi ke Bandara Turelelo melarang maskapai Merpati tidak boleh mendarat di  Bandara Turelelo.

Hendrikus mengaku sempat keberatan. Namun karena Marianus menegaskan permintaan itu bersifat perintah, maka ia turuti. Hendrikus mengatakan,  sebelum ke Bandara Turelelo,  pada Jumat sore ia masih berkoordinasi dengan kepala bandara (Ikhsan) dan Kapolres Ngada, AKBP Oka Putera untuk  minta petunjuk.

Saat itu, kata Hendrikus, Oka Putera menjawab sudah tahu rencana pemblokiran Bandara Turelelo dari Marianus Sae, khusus untuk pendaratan pesawat Merpati.

Selanjutnya, kata Hendrikus, Kapolres Oka Putera berjanji memberikan konfirmasi balik setelah berkoordinasi dengan Kupang. Namun sampai pukul 24.00 Wita, lanjut Hendrikus, ternyata tidak ada konfirmasi dari Oka Putera hingga akhirnya ia bersama anggotanya memutuskan menjalankan perintah Bupati Marianus Sae, memblokir Bandara Turelelo pukul 06.15 Wita sampai pukul 08.00 Wita, Sabtu (21/12/2013).

Informasi yang dihimpun Pos Kupang, rencana pemblokiran Bandara Turelelo, juga sudah disampaikan Kepala Bandara Tureleo, Ikhsan kepada Oka Putera pada Jumat (20/12/2013) malam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini