Laporan Reporter Tribun Timur Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,--Partai Keadilan Sejahtera mengharamkan dinasti politik dalam tubuh partainya. Makanya, caleg maupun struktur pengurus PKS tidak boleh diisi oleh saudara maupun keluarga kader PKS. Termaksud penjaringan calegnya, tidak mengizinkan pasangan suami istri maupun figur cakeg yang memiliki hubungan darah dengan figur lainnya. Apalagi kalau caleg maupun kader itu memiliki hubungan keluarga dengan caleg atau kader dari partai lainnya.
Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah Sulsel PKS Sulsel Ariyadi Arsyal menuturkan, partainya melarang keras kadernya menjaring keluarganya untuk menjadi calon legislatif PKS bersama, meskipun berbeda daerah pemilihan. Selain itu, Isradi juga menyebutkan bahwa kader PKS dan keluarganya harus loyal terhadap partai sehingga keluarga kader PKS tidak boleh menjadi caleg maupun pengurus di partai lain.
"Mau istrinya, mau suaminya, anaknya, tidak boleh caleg bersamaan di partai walaupun beda dapil. Apalagi beda partai, itu sangat diharapkan dan kalau kita tau ada yang suami istri nyaleg di PKS salah satunya pasti kami coret," kata Isradi, Rabu (8/1) saat ditemui Tribun di DPRD Sulsel.