News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa Jambi Bikin Robot Kunci Pintu yang Bisa SMS

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi robot

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Provinsi Jambi memamerkan berbagai macam hasil karya unggulan dari para pelajar yang ada di Provinsi Jambi.

Pada gelaran Telanai Expo dalam rangka Hari Ulang Tahun Jambi yang ke 57 satu di antaranya ialah teknologi robotik hasil karya siswa SMA Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti Jambi.

Tangan-tangan dingin para siswa SMA TT ini telah menghasilkan teknologi robot yang dipamerkan di stand BTIKP. Mulai dari robot line follower atau robot mobil yang dipasang sensor dan biasanya diperlombakan untuk mengikuti garis, robot brat, robot simulator pengemudi mobil hingga sistem mekanika robot untuk mengunci pintu.

Deni Ilham guru fisika SMA TT yang juga pembimbing klub robotika SMA TT Jambi mengatakan, robot-robot yang dipamerkan pada pameran Telanai Expo ini merupakan hasil karya dari para SMA TT. Bahkan satu di antara karya robot mereka yakni robot line follower dua tahun lalu pernah menjadi peringkat tiga perlombaan robotik tingkat nasional untuk kategori SMA.

"Ini sifatnya masih kegiatan ekstra kurikuler, kita membuat ini setiap hari Sabtu sehabis jam sekolah," kata Deni. Membuat rangkaian PCB dan kabel-kabel untuk menjadi robot menurutnya tidaklah serumit yang dipikirkan, meskipun begitu juga tidak sederhana, "Perlu kemauan, dan ketekunan," ujarnya.

Untuk membuat satu karya robotik Deni bilang memakan waktu hingga berbulan-bulan, "Kalau untuk membuatnya sebenarnya hanya perlu waktu sehari, yang susah itu mendatangkan bahan-bahannya," katanya.

Menurut Deni bahan-bahan untuk membuat robot mesti mendatangkan dari Surabaya dan juga dari Bandung, pasalnya di Jambi tidak tersedia. Satu di antara karya robot yang juga ditampilkan yakni robot yang didesain untuk mengunci pintu. Teknologi pengaman pintu dengan magnet itu menggunakan kata sandi untuk membuka kuncinya, bahkan bisa disambungkan ke telepon seluler dan juga ID card.

"Jadi pada saat dibuka kuncinya, nanti bakal mengirimkan SMS ke nomor HP kita," kata alumnus jurusan Fisika Unja ini.

Sahat siswa kelas I SMA TT yang juga tergabung di klub robotik SMA TT mengaku sangat tertarik dengan teknologi robot. Sekali dalam seminggu siswa asal Sengeti, Muaro Jambi ini meluangkan waktunya untuk mengutak-atik komponen elektronik untuk menjadi teknologi robotik.

"Ini memang karena hobi," sebutnya. Klub robotik sendiri selain dibimbing oleh Deni Ilham juga melibatkan Edi Saputra satu diantara dosen yang mengajar di beberapa perguruan tinggi di Jambi.

Klub robotik SMA TT sendiri mempunyai anggota  sebanyak 30 siswa mulai dari kelas 1-3. "Tahap awal kita berikan perkenalan tentang sistem operasinya, setelah itu kita minta per kelompok untuk membikin karya mereka," katanya.

Di dalam pembuatan robot Deni bilang juga menemui kendala, selain kesulitan mencari komponen, juga terkait pendanaan. Meskipun dibantu oleh pihak sekolah dan juga Disdik Provinsi, pengembangan teknologi robot memang membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

"Kendala yang lain yakni ketika siswa sudah bisa membuat karya robot mereka mesti melanjutkan ke perguruan tinggi," katanya.

Robot sendiri menurut situs wikipedia adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Istilah robot berawal bahasa Cheko "robota" yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau bosan.

BTIKP pada Telanai Expo kali ini selain memamerkan robot juga menampilkan portal rumah belajar sudung belaja, sudung belaja sendir berasal dari bahasa Bungo yang berarti pondok belajar.

Portal untuk pembelajaran siswa maupun guru ini merupakan satu diantara portal rumah belajar yang di Indonesia baru lima provinsi yang telah mempunyai. Selain itu juga dipamerkan budidaya buah naga dalam pot hasil pengembangan SMK Pembangunan Pertanian Jambi. Bandot Arywono/Tribun Jambi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini