"Kita sepupu dengan Nicky. Bunuh pa dia karena sakit hati dituduh ibunya mencuri tabung gas," kata Nyong dengan kepala tertunduk.
Dia menceritakan terlebih dahulu menghabisi nyawa Meysi yang ikut dengan Nicky setelah sebelumnya sudah diminta pulang oleh tersangka namun tetap ikut masuk ke dalam Hutan Erpakh melalui tanah timbun.
"Pertama saya bunuh Meysi dengan cara mengiris lehernya sambil memegang di rambut. Sementara itu Nicky sempat hanya berdiri kemudian Nicky lari lalu saya kejar dan pukul di kepala lalu memotong kepala korban sebanyak enam kali dan di bagian wajah kiri dan kanan sebanyak 3 kali," ungkapnya.
Setelah menghabisi kedua bocah malang itu, Nyong langsung beranjak dari TKP sejauh ratusan meter kemudian mengambil buah kepala doi pohon lalu mencuci pisau yang digunakannya untuk membunuh.
"Bujuk korban ke hutan dengan uang dua ribu, saya bilang 'napa uang dari kakak Nyong Rp 2 ribu'. Saya menyesal dengan perbuatan ini," tandasnya.
Di tempat terpisah Fatma Begawan (26) ibunda Nicky membenarkan kalau dirinya sempat menuding Nyong melakukan pencurian tabung gas lpg 3 kg. "Kalau hanya gara-gara itu tidak masuk akal, kejadian itu sejak tahun lalu," tutur Fatma usai pemakaman anaknya. Saat ini Nyong telah diamankan di sel Polres Bitung.