TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Satu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) meninggal dunia dalam baku tembak susulan di Kampung Yambi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Jumat (24/1/2014).
Informasi yang dihimpun di Puncak Jaya, pascakontak tembak Tim Kompi 751 Raider meminta bantuan jemputan.
Sekitar pukul 10.10 WIT, saat tim gabungan TNI-Polri yang berangkat ke kampung Yambi, berada di Pintu Angin, tiba-tiba mereka ditembaki dari kiri kanan jalan.
Sempat terjadi kontak tembak selama beberapa waktu, sebelum akhirnya kelompok bersenjata melarikan diri ke arah hutan.
Dalam kontak tembak ini, Pratu Sugianto, anggota Yonif 753 AVT gugur tertembak di kepala, paha dan kaki.
Setelah situasi aman tim gabung mengevakuasi Pratu Sugianto ke Rumah Sakit Umum Daerah Puncak Jaya di Mulia.
Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari TNI-Polri terkait insiden ini. Sementara diperoleh kabar aparat TNI-Polri kembali, melakukan pengejaran kelompok sipil bersenjata yang berafiliasi dengan TPN-OPM pimpinan Goliat Tabuni.
Seperti yang diberitakan sebelumnya sekitar pukul 7.30 WIT terjadi kontak tembak antara tim kompi 751 Raider dengan kelompok sipil bersenjata di pintu angin Kampung Yambi.
Dalam kontak tembak ini Tim kompi 751 Raider menembak mati seorang anggota kelompok sipil bersenjata dan merampas sebuah senjata laras panjang jenis SS-1.