News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Di Kendal, Harga Bensin Eceran Rp 20.000 Per Liter

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjualan bensin eceran

TRIBUNNEWS.COM KENDAL, — Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, mulai mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), baik solar maupun bensin. Langkanya BBM ini membuat harga bensin eceran di beberapa daerah yang ada di Kabupaten Kendal, mencapai Rp 20.000 per liter.

Seperti yang diakui oleh Kholik, warga Gemuh, Kendal. Kholik menjelaskan, harga bensin eceran di Desa Cipluk Gemuh mencapai Rp 20.000 per liter. Mahalnya harga eceran ini karena bensin langka dan sulit dicari.

“Kalau mau beli Pertamax adanya di SPBU. Sementara jarak Desa Cipluk ke SPBU jauh,” kata Kholik, Jumat (7/2/2014).

Kholik menambahkan, Desa Cipluk letaknya berada di tengah-tengah hutan, jauh dari jangkauan transportasi. “Kalau di beberapa desa lain, harga bensin eceran paling mahal 10.000 rupiah per liter,” akunya.

Bahan bakar minyak mulai langka di Kendal sejak dua hingga tiga hari kemarin. Langkanya BBM ini disebabkan Jalan Pantura banjir dan rusak sehingga mengakibatkan kemacetan.

“Informasinya, keterlambatan pengisian BBM di SPBU ini karena Pantura macet,” kata Hendry, petugas SPBU Brangsong, Kendal.

Hendry mengaku, di SPBU tempatnya bekerja, solar sudah habis sejak sekitar 3 hari lalu. Sedangkan bensin masih tersedia di 1 SPBU. “Dari 3 POM (SPBU) masih ada 1 yang masih (menyediakan bensin). Tapi sejak dari pagi tadi, pembelinya antre sampai di pinggir jalan,” jelasnya.

Sementara itu, seorang pengelola SPBU Kebonadem, Kendal, Hasyim, mengaku bahwa semua jenis BBM sudah habis sejak Kamis (6/2/2014) pagi. Pihaknya terpaksa harus menutup SPBU dengan memberi peringatan. "Sudah dua hari ini premium, solar, dan pertamax habis," paparnya.

Menurut Hasyim, pihaknya sudah menghubungi PT Pertamina bagian Jawa Tengah dan DIY untuk segera mengirim stok BBM. "Kami sudah menelepon dan saat ini kami menunggu kiriman BBM," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini