Laporan Wartawan Sriwijaya Post Sugih Mulyono
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Leni Mardilana, ibu rumah tangga di Palembang, Sumatera Selatan, yang tega membunuh bayinya sendiri, dikabarkan semakin menunjukkan gejala kegilaan.
Semenjak menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Ernaldi Bahar, Jumat (14/2/2013) lalu, Leni belum menunjukkan perkembangan membaik. Dirinya masih sering berteriak-teriak dan mengamuk.
Leni mengamuk dan berteriak minta pulang ke rumahnya. Hingga Selasa (18/2/2014), Leni masih menjalani perawatan terpisah di ruang Nusa Indah.
Bahkan tak hanya itu, dua malam terakhir Leni sering menangis tanpa diketahui apa yang ia inginkan sehingga perawat tidak tahu apa yang ia maksud.
Pantauan Sripoku.com di RS Ernaldi Bahar, tidak tampak terlihat ada keluarga Leni yang menemani dirinya saat menjalani perawatan. Yang ada, hanya petugas dan perawat di ruangan Nusa Indah.
Saat menanyakan keadaan Leni, para petugas enggan berkomentar. Petugas hanya mengatakan, keadaan Leni belum ada perkembangan signifikan.
"Leni masih seperti semula dan belum bisa diambil keterangan. Hanya saja, dua malam terakhir dirinya selalu menangis tanpa diketahui penyebabnya," jelasnya.