News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nenek Korban Banjir Ini Tetap Bersyukur Meski Harus Mandi Pakai Air Bercampur Lumpur

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERSIHKAN SALURAN AIR - Dua orang pekerja membersihkan sampah dan lumpur bekas banjir yang menutupi saluran air di Jalan Walanda Maramis, Kanaka, Manado, Kamis (30/1/2014). Tingginya genangan air karena tersumbatnya got di jalan tersebut mengakibatkan kemacetan yang sangat panjang.

"Kasihan, mereka kan harus bayar air sesuai pemakaian. Tapi kalau untuk minum saya minta air PAM di tetangga yang mengalir di pipa," ungkapnya.

Tak jauh dari rumah Oma Nace, Poppy Palilingan (42) mengeluhkan lumpur yang belum dibersihkan di halamannya.

"Bagian halaman rumah sudah bersih, tapi selalu masuk debu," keluhnya.

Saat ditemui Poppy sedang mencuci meja dapur berbahan kayu dari lumpur yang menempel. Air bersih mengalir kencang dari selang air yang ia gunakan.

Di halaman rumanya, tampak lumpur mengeras setinggi kurang lebih 30 sentimeter. Saat angin bertiup, debu naik. Kata Poppy, ia dan keluarga sudah betah. Untuk mengusir bau ia menggunakan pengharum ruangan.

"Soal makan tidak jadi masalah. Yang jadi masalah, kami semua di dalam rumah terserang flu, sering bersin-bersin akibat debu," tukasnya.

Ia mengaku kewalahan membersihkan rumah, karena setiap hari harus mengepel lantai membersihkan debu. Ia berharap, ada relawan yang datang membantu membersihkan lumpur di rumahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini