Laporan Wartawan Tribun Manado, Maickel Karundeng
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Seorang mahasiswa berdarah, kepalanya terluka setelah terkena lemparan batu. Ia pun membuka bajunya dan membalut kepalanya yang berdarah sambil berlari menuju ruang Fakultas Teknik, Rabu (5/3/2014).
Perang batu masih terjadi, polisi kesulitan melerai dua kubu yang berhadap-hadapan dari mahasiswa Fakultas Hukum dan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi.
Belum diketahui apa pemicu tawuran, namun tawuran terjadi sehari setelah Prof Donald Rumokoy diberhentikan dari jabatannya sebagai Rektor Unsrat, Selasa (4/3/2014) kemarin.
Sementara itu perang batu dan tawuran antara mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum membuat polisi harus bekerja keras untuk mengatasinya.
Pantauan Tribun Manado (Tribunnews.com Network), Rabu (5/3/2014) hingga pukul 14.30 Wita, keadaan sudah mulai kondusif karena pihak kepolisian sudah berhasil memisahkan kedua kubu mahasiswa beda fakultas yang saling lempar batu di belakang Fakultas Ekonomi.
Meski sudah kondusif dan polisi menjaga masing-masing kubu, mahasiswa Fakultas Teknik masih berjaga-jaga di depan fakultasnya, demikian dengan Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik juga berjaga-jaga.