Laporan Wartawan Surya,Sudarmawan
TRIBUNNEWS.COM,MADIUN - Puluhan pedagan asongan yang biasa mangkal di Stasiun Madiun menggelar aksi demo, Kamis (13/3/2014).
Dalam aksi lanjutan yang sedianya mengajak gabung dengan seluruh asongan di wilayah Jatim dan Jateng itu, usai longmarch dari Stasiun Madiun langsung terlibat aksi dorong dan tendang di depan pintu Kantor PT KAI Daop VII Madiun.
"Ayo langsung terobos saja. Keluar kamu Kadaop, keluar kamu Najib. Jangan jadi pengecut sembunyi di dalam kantormu," teriak pedagang asongan yang menyeruhkan menjebol pagar keamanan berlapis, Polsuska, Satpam, dan PAM KA itu.
Usai terlibat aksi dorong hampir 10 menit, massa pedagang asongan akhirnya mengalah dan mundur dari aksi saling hingga menggoyah pagar utama pintu Kantor PT KAI Daop VII Madiun itu.
"Hari ini harus ada keputusan. Kami sudah 2 minggu tidak memberi makan dan kewajiban untuk anak dan istri," tegas koordinator pedagang asongan Stasiun Madiun, Hadi Suloso.
Sementara dalam demo kali ini, massa menunggu kedatangan pedagang asongan dari Kertosono, Kabupaten Nganjuk dan Walikukun, Kabupaten Madiun.
Sedangkan dalam aksi ini, dijaga ketat petugas Polres Madiun Kota dan anggota TNI berpakaian preman.