Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Syaiful Misgio
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Warga Provinsi Riau, tampaknya sudah bisa bernafas lega setelah kabut asap yang berbahaya akibat pembakaran hutan dan lahan mulai menipis, Senin (17/3/2014).
Hujan lebat yang mengguyur banyak daerah di Riau sepanjang hari Sabtu (15/3/2014) pekan lalu, turut berperan memusnahkan kabut asap.
"Alhamdulillah, akhirnya bisa juga lihat lagit biru,". Kata-kata ini keluar dari mulut Widiarty (32) salah seorang warga yang tinggal di jalan Suka Karya Panam Pekanbaru Senin (17/3/2014).
Ibu tiga anak ini, merupakan satu dari ribuan masyakarat Riau yang merindukan langit biru.
Maklum, sejak bumi lancang kuning ini dilanda bencana kabut asap, warga nyaris tidak bisa melihat birunya langit selama hampir dua bulan.
"Hari ini asapnya sudah mulai menipis, udaranya juga sedikit terasa agak segar, beda banget sama hari-hari sebelumnya,"tambahnya lagi.
Setelah hujan mengguyur beberapa wilayah yang ada di Provinsi Riau dua hari terakhir ini, membuat kabut asap sedikit menipis.
Selain jarak pandang yang sudah normal, bau asap juga sudah tidak begitu menyengat lagi dihidung.