News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

RSUD Deliserdang Buang Pasien 70 Tahun ke Pinggir Jalan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM - Rumah Sakit Umum Deliserdang (RSUD) membuang pasiennya ke pinggir jalan, Kamis (3/4/2014). Pasien yang dibuang itu adalah Mr X, pria sekitar 70 tahunan yang dibuang di Jalan Sudirman Lubuk Pakam tepatnya di depan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam atau sekira 500 meter dari rumah sakit.

Apa yang dilakukan oleh pihak rumah sakit ini ternyata diketahui oleh warga yang berada di Jln Sudirman Kelurahan Lubuk Pakam Pekan Kecamatan Lubuk Pakam. Idah salah satu warga mengatakan pasien Mr X itu dibuang oleh 3 orang perawat.

"Tadi jam 6 pagi aku mau ke pasar naik becak. Ku lihat orang itu (Mr X) didorong pakai kursi roda sama dua orang perempuan dan satu laki-laki. Mereka pakai pakaian perawat," ujar Idah.

Ia menceritakan sempat awalnya mengira Mr X itu adalah orang kaya. Namun dia baru sadar kalau pasien itu dibuang setelah pulang satu jam kemudian dari pasar.

"Aku terkejut juga ku pikir pagi-pagi dia itu orang kaya, karena didorong kok pakai pengawal. Tapi pas pulang baru aku sadar kalau dia dibuang sama yang dorong itu. Tergeletak di jalan," kata Idah.

Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Deliserdang, dr Aida Harahap yang sebelumnya lama menjadi Direktur RSUD Deliserdang enggan berkomentar terkait adanya pembuangan pasien oleh pihak RSUD Deliserdang. Saat dikonfirmasi Kamis (3/4/2014) malam dr Aida terdengar terkejut.

"Ah yang benar, pasiennya sekarang dimana. Jangan fitnah. Saya belum bisa berkomentar saya kan masih dengar dari kamu ini. Saya sekarang masih di Jakarta saya tanya dulu nanti sama orang rumah sakit bagaimana cerita aslinya," ujar Aida.

Sementara itu Direktur Rumah Sakit Umum Deliserdang, drg Reski Junian belum berkomentar terkait adanya pembuangan pasien oleh pihak rumah sakit, Kamis (3/4/2014) pagi. Hingga Kamis malam dia belum bisa dikonfirmasi.

Berulang kali nomor ponselnya dihubungi namun tidak diangkat. Pesan pendek yang dikirimkan sama sekali tidak mendapat respon. (dra/tribun-medan.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini