News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polres Badung Gelar Razia, Belasan Motor Tanpa Surat Diamankan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang petugas Provost memeriksa sejumlah sepeda motor yang berhasil diamankan dalam Operasi Pekat 2012 dalam acara ekspos di halaman Mapolrestabes, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (26/7). Pada ekspos tersebut sebanyak 106 unit sepeda motor berbagai merek berhasil diamankan dari arena balapan liar di kawasan Jalan Surapati (Gasibu) oleh petugas dari Polrestabes Bandung. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM,MANGUPURA - Banyaknya motor tanpa kelengkapan surat-surat, membuat Polres Badung, Bali menggelar razia.

Hasilnya, belasan kendaraan bermotor jenis roda dua terjaring berhasil diamankan dan kini berada  Mapolres Badung, Kamis(29/5/2014).

Kendaraan bermotor yang digunakan dalam aksi balap liar tersebut, kini terparkir rapi di halaman Markas Polisi Lalu Lintas (Mapolantas) Polres Badung.

Dari jumlah tersebut, lima kendaraan diantara kondisinya sudah tidak utuh lagi.

Seperti tidak adanya lampu, hingga beberapa bagian lainnya.

Kasatlantas Polres Badung, AKP I Wayan Sudita saat ditemui Tribun Bali mengatakan kelima belas motor tersebut adalah hasil razia selama Hari Raya Galungan.

"Mereka kami razia ketika menuju daerah Jembatan Tukad Bangkung yang selalu dikunjungi remaja. Terutama saat Manis Galungan,"jelasnya.

Ia juga mengatakan razia tersebut merupakan upaya dari pihaknya untuk menciptakan keamanan masyarakat yang ada di wilayahnya.

Mengingat sebelumnya banyak laporan dari masyarakat mengenai seringnya kegiatan trek-treakan atau balap liar di williayah tersebut.

"Umumnya warga merasa tergnggu dengan aktivitas tersebut, karena bunyi bising yang dari knalpot yang mereka pasang,”jelasnya.

Menurutnya aktifitas tersebut, biasanya mengalami peningkatan menjelng musim liburan, terutama hari libur setelah hari Galungan dan Kuningan.

“Pengalaman kami selama musim Galungan tahun lalu, menunjukan tingkat pelanggaaran terutama trek-trekan mengalami peningkatan. Para pelanggar tersebut, biasanya anak muda. Dan mereka juga memodifikasi kendaraannya dengan knalpot bising. Dan biasanya mereka berkelompok dan menggunakan bendera-bendera,"jelasnya.

Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh anak muda tersebut, jelasnya lagi, beraneka ragam.

Mulai dari tidak mempunyai SIM, STNK, motor yang diprotoli hingga tidak menggunakan helm.

"Ketika kami temukan pelanggaran, pokoknya tidak ada ampun lagi. Kami kenakan mereka tilang dan motor mereka akan kami sita,” tegasnya

Sebelumnya Kepolisian Resor Badung, Bali menegaskan akan secara rutin menggelar razia balapan liar guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di kabupaten tersebut.

"Kami secara rutin menggali informasi di lapangan dan melakukan razia di titik-titik yang menjadi lokasi balapan liar," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Badung Ajun Komisaris I Made Dina di Mangupura.

Menurutnya aksi balapan liar di wilayah hukum Polres Badung belum bisa ditekan hingga nihil.

"Kami memang belum bisa menekan hingga nihil kasus kecelakaan lalu lintas," katanya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya tidak hanya melakukan razia di jalanan, tetapi bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung dalam melakukan sosialisasi keamanan berkendaraan saat di jalan raya.

"Sosialisasi terus kami lakukan dari sekolah ke sekolah secara rutin," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini