TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Merlia (24) harus merelakan uang senilai Rp 21,5 juta ditabungannya yang diambil orang tak dikenal.
Pelaku diduga memanfaatkan kelengahannya saat mengambil uang tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di sebuah swalayan. Namun tanpa sengaja kartu yang dipakai tertinggal dan saat sadar uangnya sudah ludes.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Kamis (5/6/2014), peristiwa tersebut berawal saat Merli membutuhkan uang tunai untuk suatu keperluan.
Karena tidak memegang uang dalam jumlah banyak, warga Jl Sentosa Kelurahan Talang Jawa Selatan ini menyambangi ATM di komplek sebuah swalayan yang berada di Jl Kol H barlian Kota Lahat.
Setelah menarik sejumlah uang, Merlia pun bergegas pergi dengan terburu-buru. Namun saat tiba di rumah, ia mendapatkan sebuah pesan dari fasilitas mobile banking yang ia gunakan.
Wanita ini pun terkejut, karena tiba-tiba saja uangnya sudah berkurang Rp 2,5 juta. Padahal sebelumnya ia tidak mengambil uang sebanyak itu, saat berada di ATM.
Karena kebingungan ia pun bergegas memeriksa dompet, dan menyadari bila kartu ATM yang digunakan masih tertinggal di dalam mesin.
Merlia pun bergegas kembali ke mesin ATM dengan harapan bisa ditemukan kembali. Namun saat dicek sudah tidak ada lagi, diduga sudah digunakan pelaku lalu kabur.
Merlia lalu menghubungi call center tempatnya menabung, untuk melapor dan langsung memblokir setiap transkasi yang terjadi.
Namun sang operator memberikan kabar buruk kepadanya, karena sudah terjadi beberapa transkasi beberapa menit sebelumnya.
Bahkan saldo di dalam tabungannya hanya tersisa Rp 239 rupiah, padahal sebelum tertinggal berisi uang sekitar Rp 21,5 juta. Tidak terima dengan perbuatan pelaku, ia lalau melapor ke sentra pelayanan kepolisian terpadu Mapolres Lahat.
"Saya kaget ada penarikan uang, ternyata ATM tertinggal," imbuh Merlia di Mapolres Lahat.