TRIBUNNEWS.COM,MAGELANG - Sedikitnya tiga kecamatan di Kabupaten Magelang masih belum mendapatkan distribusi logistik untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.
Hingga kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang baru mendistribusikan logistik Pemilu ke 18 kecamatan di Kabupaten setempat.
"Tiga kecamatan yang belum didistribusikan logistik Pemilunya diantaranya, Kecamatan Ngluwar, Secang, dan Tempuran. Rencananya, akan kami distribusikan besok pagi (pagi ini-red), " ujar Ketua KPU Kabupaten Magelang, Affifudin, Jumat (4/7).
Affifudin mengatakan, distribusi tersebut dilakukan kepada Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) untuk selanjutnya didistribusikan pada Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Affifudin mengatakan, distribusi logistik Pilpres ini selesai pada Sabtu (5/7) hari ini atau H-4 Pilpres.
"Semua logistik kami pastikan aman dan tidak bocor. Karena, kami telah melapisi semua formulir dan surat-surat dengan plastik dan kami segel," paparnya.
Dia juga mengatakan, pengiriman dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Yakni, setiap armada truk dikawal dua personel polisi berseragam lengkap.
Adapun logistik yang dikirimkan melalui kotak suara itu berisi perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara seperti surat suara, alat dan alas coblos, formulir C, tinta, segel, tamplete,tanda pengenal KPPS,keamanan dan saksi, sampul, dan ATK.
"Dari 2.896 TPS, setiap TPS dikirimkan logistik sebanyak dua kotak suara. Satu kotak suara difungsikan untuk tempat berbagai alat keperluan pencoblosan dan satu kotak suara sebagai wadah surat suara saat pencoblosan," ujarnya.
Surat Suara Sudah Terpenuhi
Affifudin menjelaskan, kekurangan surat suara sebanyak 2.835 lembar telah dikirimkan oleh percetakan.
Sebelumnya, beberapa diantara surat suara tersebut mengalami kerusakan dan berpotensi menghambat distribusi logistik.
"Namun, sudah dipenuhi semuanya. Dan sudah cukup," katanya.
Kapolres Magelang AKBP Murbani Budi Pitono menjelaskan, pengawalan petugas polisi untuk distribusi logistik adalah untuk mengantisipasi kecurangan Pemilu.
Dia mengatakan, pengawalan serupa juga dilakukan untuk pengambilan dana operasional Pemilu dari bank.