TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Selama empat bulan, pesawat yang tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang tidak bisa memarkikan pesawat di parking stand no enam seperti biasanya.
Pasalnya terhitung sejak 2 Juli sampai akhir Oktober, PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani melakukan rekonstruksi parking stand yang terletak di ujung barat terminal tersebut.
General Affair and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani, Anom Fitranggono, menjelaskan parking stand no enam memang menjadi perhatian khusus pihak pengelola, karena sudah dua kali apron di parking stand tersebut ambles dalam tahun ini.
Tercatat, apron parking stand enam pertama kali ambles sedalam lima centimeter saat Lion Air tujuan Jakarta akan take off (8/1), dalam jarak lima bulan apron parking stand tersebut kembali ambles sedalam tiga centimeter, ketika maskapai yang sama dipusback di parking stand yang terletak di depan ruang tunggu VIP tersebut.
"Rekonstruksi ini menjadi program kerja PT Angkasa Pura untuk memperbaiki parking stand no enam, karena apron tersebut tidak optimal menahan beban pesawat," terangnya pada Tribun Jateng(Tribunnews.com Network)
, Kamis (10/7)
Anom menjamin selama proses perbaikan tidak akan mengganggu pelayananan penerbangan di Bandara Ahmad Yani. "Kami sudah mengantisipasi sebelumnya dengan mengatur slottime serta pengaturan parkir pesawat," ucap dia.