TRIBUNNEWS.COM. MANADO - Tujuh tahun hidup di balik jeruji besi tak membuat para pendukung meninggalkan Jimmy Rimba Rogi.
Buktinya, ketika mantan Wali Kota Manado yang akrab disapa Imba itu bebas murni dan kembali menginjakkan kaki di Manado, ribuan orang menyambutnya.
Di antara mereka ada pejabat Pemkot Manado, Lurah dan Camat, juga kader Golkar, Hanny Joost Pajouw dan lainnya.
Mereka masih mengelu-elukan tokoh Golkar yang dipanggil Panglima oleh para pendukungnya itu.
Imba, kembali menjejakkan kaki di Manado, Kamis (31/7/2014) setelah menjalani penerbangan sekitar tiga jam dari Jakarta.
Ribuan orang dari Manado dan kampung halamannya, Wineru, Bolaang Mongondow sejak pagi sudah memadati Bandara Sam Ratulangi Manado.
Begitu Imba keluar dari ruang kedatangan sekitar pukul 10.00 Wita, massa merangsek dan berdesak-desakan ingin melihat langsung Imba.
Imba tampil serbaputih. Dengan rambut panjang putih, jenggot putih, Imba mengenakan kemeja putih bertuliskan Harley Davidson, celana putih dan kets juga berwarna putih.
Dia sengaja mengenakan pakaian serbaputih karena layaknya bayi yang baru lahir. Hidup baru harus dimulai lagi dari nol.
Para pendukungnya pun berebut mengabadikan Imba melalui ponselnya, bahkan berusaha melakukan selfie. Imba pun terus melempar senyum dan tangannya sibuk menyalami mereka.
Di antara kerumunan itu, seorang wanita histeris menangis melihat Imba tiba. "Dorang suka pa ngana Imba, torang masih suka kepemimpinan Imba, ada yang menghianati ngana masuk di bui," tutur wanita itu.
Tak berapa lama menyapa pendukungnya, Imba menumpang sebuah mobil yang akan mengantarkannya ke kampung halaman Wineru, Bolmong.
Dalam perjalanan menuju kampung halaman itu, rombongan Imba sempat melintas di dekar rumahnya yang ada di Teling Manado.