TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Ogan Ilir berlangsung pertengahan 2015. Namun suhu politik persaingan sudah terasa di antara calon bakal bupati yang maju di bumi Caram Seguguk tersebut.
Beberapa bakal calon sudah memperkenalkan diri ke publik. Salah satunya Direktur Puskaptis Husin Yazid. Putra daerah Kabupaten OI menyatakan sikapnya untuk maju sebagai bakal calon Bupati OI periode 2015-2020.
Husin dan Puskaptis terkenal bersama LSN, IRC, dan JSI karena mengemukakan hasil berbeda dalam hitung cepat Pilpres 2014 dari lembaga survei kebanyakan. Puskaptis memilih mundur karena menolak menjelaskan motode hitung cepat kepada Perhimpunan Survei Opini Publik.
Persiapan Husin tidak main-main. Ia sudah memiliki jargon unggulan berupa Panca Makmur. Hal tersebut dikatakannya Senin (11/8/2014) kepada Sriwijaya Post di Inderalaya. Jargon ini sebagai bentuk implementasi kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat.
Panca Makmur menyasar peningkatan pelayanan bidang kesehatan, pendidikan, perbaikan dan kualitas infrastruktur dan pembangunan, sosial budaya serta agama. "Agar fokus tim kita sudah ada program rumah aspirasi masyarakat OI. Kita optimis partai meminang karena sudah jelas programnya," beber Husin.
Untuk mewujudkan Panca Makmur, perlu adanya sarana prasarana peningkatan pelayanan medis kepada masyarakat seperti berobat mudah dan murah, fasilitas pendidikan, kesejahteraan guru, infrastruktur jalan, jembatan, solusi mengurai kemacetan.
Untuk bidang sosial budaya di OI ini memiliki tiga suku besar yaitu suku Penesak, Pegagan serta suku Ogan. Ketiganya perlu penyatuan sehingga benar dan nyata OI untuk semua, sementara bidang agama, OI sebagai kota santri.
Husin sudah menyiapkan proposal lamaran ke berbagai partai pada Oktober mendatang. "Popularitas kita sudah punya, tinggal meningkatkan kesukaan dan elektabilitas. Saya ingin mengikuti Pilkada ini karena sebagai putra asli dari Kabupaten OI," jelasnya.