TRIBUNNEWS.COM,BANYUMAS - Aktivitas Gunung Slamet tercatat sejak Rabu (13/8) sampai Kamis (14/8) terjadi beberapa kali semburan sinar api yang disertai lava pijar, suara gemuruh dan dentuman.
Lontaran sinar api yang disertai lava pijar sebanyak 9 kali itu, mencapai ketinggian 50-400 meter dari kawah Gunung Slamet ke arah barat.
Lontaran tersebut, terjadi pada Rabu (13/8) malam sampai, Kamis (14/8) pukul 12.00. Gunung Slamet berada di perbatasan Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal dan Brebes, Jawa Tengah,
Pengamat gunung api di Pos Pengamatan Gunung Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang Sudrajat mengatakan, bahwa aktivitas Gunung Slamet kembali mengeluarkan suara gemuruh yang disusul suara dentuman beberapa kali terjadi.
"Suara dentuman hingga kini, intensitas sudah 26 kali dentuman yang cukup terasa. Dan juga dentuman dan 9 kali getaran yang sempat dirasakan warga yang bermukim di sekitar Gunung Slamet," kata Sudrajat (14/8/2014).
Dari sisi Kegempaan, kata Sudrajat, dalam 12 jam terakhir tercatat mengeluarkan 20 kali Gempa letusan dan 85 kali gempa hembusan.
Selain itu, dari pengamatan visual, pada puncak Gunung Slamet tertutup kabut, Cuaca terang dan angin tenang.
"Sampai saat ini, status Gunung Slamet masih di Siaga (level III) dan warga diimbau tidak beraktivitas di radius 4 kilometer dari puncak," tegasnya.