TRIBUNNEWS.COM,MADIUN - Toko Buah Laris Manis sekaligus minimarket Raya Mart yang ada di JL Panglima Sudirman, Kelurahan/Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, ludes terbakar, Kamis (11/9).
Kebakaran itu, bersamaan saat toko berlantai 3 itu hendak dibuka para karyawannya.
Belum ada yang bisa memastikan pemicu kebakaran di toko buah terbesar di Madiun itu.
Namun demikian, dugaan sementara kebakaran disebabkan hubungan arus pendek (korsleting) salah satu aliran listrik di dalam toko itu.
"Kebakaran sekitar pukul 06.30 WIB sampai pukul 07.00 WIB saat toko hendak dibuka," terang saksi Agusta Afriano (26) karyawan toko ini kepada Surya, Kamis (11/9/2014).
Beruntung sejumlah karyawan yang mengetahui kondisi kebakaran itu, langsung berusaha menghubungi Pemadam Kebakaran (PMK) Pemkot Madiun, PLN Madiun serta pemilik toko buah itu.
Kendati demikian sebagian karyawan yang baru datang ke toko itu berusaha menyelamatkan barang-barang yang belum terbakar termasuk buah-buahan yang dianggap masih aman.
"Begitu api sudah membumbung tinggi dan asap naik ke lantai 2 dan 3 saya minta teman-teman menghubungi PMK dan bos kami," imbuhnya.
Untuk memadamkan api yang terus membesar itu, sebanyak 2 mobil PMK milik Pemkot Madiun terjun ke lokasi.
Selain itu satu mobil tangki milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) milik Pemkot Madiun diterjunkan untuk memadamkan api yang terus membesar itu.
Sementara sejumlah petugas kepolisian termasuk anggota Satuan Lantas Polres Madiun Kota langsung menutup JL Panglima Sudirman mulai dari perempatan JL Bali.
Sedangkan sejumlah kendaraan yang hendak menuju lokasi kejadian dialihkan ke jalur lainnya yakni ke JL Wuni Kota Madiun.
"Maaf kami terpaksa menutup jalan ini demi kelancaran pemadaman. Karena ada toko buah terbakar," ucap polisi di lokasi penutupan jalan itu.
Sedangkan lokasi kebakaran itu, langsung menjadi tontonan ratusan warga yang melintas di JL Panglima Sudirman di seberang lajur yang ditutup itu.
Warga dan pengguna jalan yang menyaksikan kebakaran semakin banyak lantaran kebakaran itu bersamaan dengan aktivitas warga dan pengguna jalan yang hendak berangkat kerja.