TRIBUNNEWS.COM.MAKASSAR -Pos polisi lalulintas (polantas) di Makassar, Sulawesi Selatan lagi-lagiĀ menjadi sasaran serangan orang tak dikenal. Kali ini giliran pos polantas Tello yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakukang, dilempari bom molotov, Minggu (14/9/2014) sekitar pukul 03.30 Wita.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi mengatakan, dua bom molotov yang dilepar ke pos polantas mengenai dinding dan mengakibatkan kaca jendela pecah serta plastik pelindung cahaya terbakar. "Menurut keterangan saksi, Brigpol Muh Safri (31) dan Aiptu Jumadir (55), pada saat saksi berada dalam pos, tiba-tiba mendengar bunyi ledakan sebanyak dua kali dari arah samping kanan pos. Kemudian saksi keluar dan melihat para pelaku lari dengan menggunakan lima motor, mengarah ke Jalan Dr Laimena. Selanjutnya saksi memadamkan api bekas lemparan bom molotov," kata Endi.
Kepala Polsekta Panakukang, Komisaris Polisi (Kompol) Tri Hambodo menambahkan, kasus pelemparan pos polantas Tello masih dalam penyelidikan. Tri belum bisa memastikan apakah para pelaku merupakan anggota geng motor. "Saya belum bisa memastikan pelakunya adalah geng motor. Mudah-mudahan saja kasus ini secepatnya bisa terungkap. Polsekta Panakukang yang di backup Polrestabes Makassar sudah amankan botol yang berisi bensin dan dua buah kain sumbu. Kerugian materi hanya plastik pelindung kaca terbakar dan kaca samping kanan pos pecah," jelasnya.
Sudah banyak pos polantas di Makassar yang dilempari bom molotov. Namun sejauh ini tak satu pun yang berhasil diungkap. Pos polantas yang telah dilempari bom molotov, yakni pos polantas Terong, Pelabuhan, Pettarani, Alauddin, dan kali ini pos polantas Tello.