TRIBUNNEWS.COM,GRESIK - Dalam kasus dugaan keracunan, ada dua anggota keluarga yang luput dari kematian.
Nur Hayati (35) istri Nasihun dan Suaini Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah, Gresik, Jawa Timur nyawanya masih bisa terselamatkan.
Kendati keduanya juga sempat menikmati nasi dan air rebus bekas simping atau kerang tipis.
Nur Hayati (35), sudah dibolehkan pulang dari RS Mabarrot, Kecamatan Bungah.
Suaini (31), masih dirawat di RS Petrokimia Gresik.
"Suaini ini sangat kuat, mulai kemarin di Rumah Sakit Mabarrot kemudian dirujuk ke RS Petro, sekarang keadaannya mulai membaik," kata Alimin, Kepala Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah saat di rumah duka.
Dalam kasus keracunan makanan tersebut, ada 4 anggota keluarga yang meninggal.
Perlu diketahui, para korban selama ini tinggal dalam satu rumah.
Ada satu saudara yang dari luar rumah yaitu Suaini saat ikut makan bersama dan masih dirawat di RS Petrokimia Gresik.