TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Setidaknya ada sembilan figur asal Sulawesi Selatan (Sulsel) yang sejak dua bulan terakhir digadang-gadang masuk bursa kabinet Jokowi-JK. Namun dari sembilan nama itu, tak satu pun yang masuk kabinet.
Dari sembilan nama itu, kemarin, Tribun Timur (Tribunnews.com Network) berhasil mendapat konfirmasi dua di antaranya yakni Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah.
Melalui pesan singkat, semalam, Syahrul yang ditanya komentarnya soal kabinet Trisakti, memberi jawaban normatif.
"Tugas saya dan kita semua tidak lagi pada tataran komentar dan reaksi. Tapi yang peling penting apa yang kita lakukan untuk menopang kerja dan program presiden dan pemerintahan untuk hadapi tantangan rakyat dan bangsa," kata Syahrul dalam pesan singkatnya.
Sedangkan dikonfirmasi terpisah, tadi malam Bupati Bantaeng, M Nurdin Abdullah juga mengapresiasi kabinet Jokowi-JK. Dia juga mengatakan usulannya diterima Jokowi.
"Alhamdulillah, saya sampaikan ke beliau bahwa untuk menetapkan kabinet jangan mengambil dari bupati dan walikota terbaik di Indonesia," ungkapnya.
Alasan tersebut karena para bupati dan walikota terbaik di Indonesia sebagai penguat di daerah.
"Jadi kalau diambil sebagai menteri maka tidak ada yang kuatkan daerah. Sementara Indonesia harus dikuatkan dari daerah," kata Nurdin yang terdengar bersemangat.