News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KAMMI Usul Agar Jokowi- JK Membenahi APBN Daripada Menaikkan Harga BBM

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas SPBU coco di Kawasan Abdul Muis, Tanah Abang, tengah mengisikan BBM jenis premium, Minggu (2/11/2014). Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menjadi satu kebijakan awal yang dinanti dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengingat beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semakin berat karena subsidi yang terus membengkak. Warta Kota/angga bhagya nugraha

TRIBUNNEWS.COM.BANDUNG, - Meski belum resmi diputuskan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), namun pro kontra sudah banyak dilayangkan kepada pemerintahan Jokowi-JK. Kontra juga ditunjukkan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang mengusulkan agar Jokowi-JK membenahi APBN daripada menaikkan harga BBM.

"Sebaiknya Jokowi menepati Janjinya untuk mengurangi beban APBN dengan berhemat dan membereskan korupsi, bukan menaikkan harga BBM," kata Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI, Andryana dalam rilis yang diterima Tribun, Jumat (7/11).

Pihaknya melihat, ‎adalah ironis jika kemudian biaya operasional pemerintah terus dinaikkan, sementara anggaran untuk kesejahteraan rakyat malah dipangkas habis.

"Terlebih lagi, harga kebutuhan pokok pastinya melonjak jika harga BBM dinaikkan,” katanya. (tif)(baca :Tolak Kenaikan BBM, FMN Anggap Jokowi-JK Sama Dengan SBY)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini